MAYORITAS.COM – Sayuran mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Sama seperti buah-buahan, sayur juga mengandung gula alami. Dan beberapa sayuran mengandung lebih banyak gula dibandingkan yang lain. Biasanya penting bagi penderita diabetes untuk mengawasi kadar gula darahnya dan memantau asupan gulanya. Oleh karena itu, sebaiknya batasi asupan sayur manis. Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi sayuran yang tinggi karbohidrat. Sesuaikan saja jumlahnya dan secukupnya. Pasalnya, sayuran tersebut juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Di bawah ini beberapa sayuran yang tinggi Gula. yang sebaiknya jangan dikonsumsi berlebihan
1. Wortel
Menurut situs Self Magazine, wortel merupakan salah satu sayuran yang sangat digemari karena manfaatnya bagi kesehatan. Dikatakan lebih tinggi karbohidrat dibandingkan sayuran lainnya. Satu wortel mentah berukuran sedang mengandung hampir 5 gram gula dan 31 kalori, dan per 100 gram porsi, wortel mengandung lebih dari 3,8 gram gula.
2. Kentang
Kentang merupakan sayuran bertepung yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Meski tanaman ini jarang dimanfaatkan sebagai sayuran. Kentang panggang berukuran sedang (156 gram) tanpa kulit diketahui mengandung 2,7 gram gula dan 145 kalori.
3. Buncis
Kacang polong dan buncis merupakan tanaman polong-polongan yang secara teknis dapat digolongkan dalam kategori sayuran. Buncis kaya akan serat dan menyehatkan, namun porsi setengah cangkirnya mengandung sekitar 3,9 gram gula dan 135 kalori.
4. Cabai
Dikutip dari situs Live Strong: Kandungan vitamin C pada cabai menyediakan lebih dari 400 persen kebutuhan harian per 100 gram porsi. Namun masakan lada juga mengandung 5 gram gula pasir. Cabai kuning, oranye, dan merah memang manis, namun hanya mengandung 2,4 gram karbohidrat.
5. Jagung
Sayuran bertepung seperti jagung, labu siam, dan kentang dapat meningkatkan kadar gula darah lebih banyak dibandingkan sayuran tidak bertepung. Jagung mengandung lebih banyak gula, jadi berhati-hatilah jika Anda menghitung karbohidrat atau menderita diabetes