MAYORITAS.COM – Sebagian orang mungkin belum familiar dengan yang namanya daun kratom. Baru-baru ini, daun kratom menjadi berita karena sifat adiktifnya ketika dikonsumsi sebagai obat.
Tanaman asli Indonesia ini banyak tumbuh di hutan kalimantan. Daun ini sering digunakan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri pada berbagai kondisi medis.
Terdapat bahan aktif yang berkontribusi terhadap efek terapeutik. Senyawa utama yang terdapat pada daun kratom antara lain mitragynine, 7-hydroxymitragynine, speciocyriatin, corinanteidin, speciogynine, payanthein, dan mitraphylline.
Selain itu, masih banyak fakta yang kurang diketahui tentang daun kratom. Dijelaskan di bawah ini.
1. Obat Pereda Nyeri
Daun ini mempunyai tiga jenis: urat putih, urat hijau, dan urat merah. Semuanya adalah pengobatan yang efektif untuk nyeri kronis.
Ketiganya mempunyai efek analgesik dengan berikatan dengan reseptor opioid. Manfaat ini berkat senyawa 7-hidroksi-mitragynine yang terdapat pada daunnya.
Daun ini menargetkan reseptor opioid seperti morfin dan kodein, namun para ahli menganggapnya sebagai opioid atipikal. Hal ini karena kratom secara selektif meninggalkan pekerjaannya untuk menonaktifkan sinyal tertentu. Ini memiliki lebih sedikit efek samping dibandingkan opioid tradisional.
2. Dapat meningkatkan mood
Banyak orang menggunakan daun crotome sebagai pengobatan tradisional bagi pecandu opioid. Daun ini membantu meringankan gejala penarikan morfin dan etanol.
Selain itu, daun kratom juga berpotensi sebagai antidepresan. Pasalnya daun ini mampu menurunkan kadar kortikosteron. Tingkat kortikosteron yang tinggi berhubungan dengan depresi. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal tersebut.
3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Penelitian menunjukkan bahwa daun kratom dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini mungkin menjadikannya pilihan suplemen alami bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih efektif.
4. Mengobati Diare
Khasiat daun kratom lainnya adalah kemampuannya dalam mengobati diare. Daun kratom memiliki sifat antispasmodik yang dapat meredakan kejang otot pada saluran cerna serta efektif mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan diare.
5. Dikonsumsi dengan Berbagai Cara
Daun kratom merupakan tanaman obat yang dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Dimulai dengan dikunyah langsung, lalu digiling, diasapi, atau ditambahkan ke dalam teh. Apalagi dengan teknologi masa kini, daun ini juga bisa diolah menjadi suplemen makanan dalam bentuk tablet dan bubuk.
6. Menambah Tenaga dan Stamina
Di Asia Tenggara, daun Kratom sering digunakan untuk menambah tenaga dan stamina. Alkaloid dalam kratom memiliki efek stimulan ringan yang meningkatkan kewaspadaan dan stamina, membuat penggunanya merasa penuh energi dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.