MAYORITAS.COM – Banyak orang yang takut mencapai usia tua karena mencapai usia tua tidak dipandang sebagai sebuah pencapaian. Alasannya adalah ketika kita memasuki tahap lanjut proses kehidupan, kemampuan fisik kita menurun dan terjadi perubahan psikologis dan emosional.
Tara de Tuar, psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, memberikan nasihat kepada anak-anak yang menghadapi orang tua yang lebih tua berdasarkan emosi utama mereka: ketakutan, kesedihan, dan seringkali kemarahan. Stres merupakan hal yang wajar dialami seseorang seiring dengan berbagai perubahan lainnya, termasuk perubahan fisik. Oleh karena itu, tidak semua masyarakat dan lansia mampu menerima perubahan keadaan tersebut dengan baik.
Orang bisa menjadi frustasi ketika mereka tidak mampu lagi melakukan aktivitas fisik seperti yang bisa mereka lakukan ketika mereka masih muda. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk tetap aktif dan menjaga kontak sosial seiring bertambahnya usia. Salah satu hal yang dapat dilakukan lansia untuk menjadi bahagia adalah dengan menekuni hobi dan terus mempelajari hal-hal baru yang dapat merangsang kemampuan kognitif dan mendukung kesehatan mentalnya.
Dengan fisik yang sehat dan inisiatif yang baik, usia bukanlah penghalang untuk produktif dan kreatif. Pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan program dan layanan bagi lansia di bawah bimbingan banyak instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penekanannya diberikan pada upaya memberikan layanan medis dan sosial kepada lansia.
Pemerintah menginginkan para lanjut usia mempunyai masa pensiun yang sehat dan bahagia dengan merancang program ATENSI untuk mewujudkan lanjut usia yang sejahtera, bermartabat dan bahagia sejak usia muda. Inisiatif tersebut antara lain adalah penciptaan program asuransi sosial, Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT), asuransi pensiun, dan asuransi kesehatan.
Selain itu, pemerintah juga mengaktifkan pusat-pusat sosial dan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan lansia, dan BKKBN menyelenggarakan sekolah Lansia untuk meningkatkan kesadaran pembelajaran sepanjang hayat di kalangan lansia. Saat ini terdapat kurang lebih 400 sekolah Lansia yang tersebar di seluruh Indonesia. BKKBN menargetkan pendirian Sekolah Lanjut Usia di setiap kota/kabupaten pada tahun 2024, dengan jumlah Total Sekolah Lanjut Usia kurang lebih Sebanyak 350.
Lowongan Kerja Lansia
Sekolah merupakan sekolah nirlaba yang menerapkan kurikulum terpadu meliputi senam, permainan dan senam untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang cara menjaga kemandirian dan mencegah penyakit degeneratif. Sektor swasta memelopori perawatan lansia dengan memberikan kesempatan kerja bagi lansia sebagai pekerja di restoran dan kafe.
Pegawai lanjut usia yang diterima bekerja sebagai pramusaji lima hari seminggu. Tugasnya adalah menerima pesanan dari pelanggan dan melayani mereka dengan kebaikan dan senyuman. Orang tua hanya bekerja 4 jam, dengan istirahat 1 jam. Selain jam kerja yang fleksibel, karyawan yang lebih tua juga menerima banyak manfaat lainnya, seperti gaji bulanan dan akses terhadap layanan katering karyawan.
Terobosan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat berusia di atas 60 tahun ini mempopulerkan internet dan mendapat respon positif dari masyarakat yang berharap langkah tersebut dapat diikuti oleh perusahaan lain di Indonesia. Benar bahwa kita semakin tua, namun jika kita bisa memikirkan penuaan dan senioritas dalam sudut pandang yang lebih positif, yaitu menjaga kreativitas dan produktivitas, orang akan mengubah kata “menjadi tua” sebagai hal yang baik.