MAYORITAS.com – Banyak orang menyadari pentingnya gaya hidup dan nutrisi bagi kesehatan fisik.
Selain bertambahnya fasilitas olahraga baru, minat terhadap berbagai aktivitas fisik seperti yoga, gym, jogging, dan bersepeda juga semakin meningkat.
Tidak hanya olah raga, kesadaran akan pola hidup sehat juga berpengaruh terhadap gizi. Semakin banyak orang menyadari betapa pentingnya pilihan makanan yang mereka masukkan ke dalam tubuh bagi kesehatan mereka.
Dalam acara “BincangShopee Big Ramadan Sale: Badan Segar, Pikiran Tenang” Rabu (20 Maret 2024), Budi Wirawan, CEO merek makanan kesehatan Granolab Muesli, bercerita tentang tren pola makan sehat yang semakin meningkat dari tahun ke tahun tahun. Gaya hidup telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang menerapkan gaya hidup sehat, terbukti dengan banyaknya tempat yoga, pusat kebugaran, dan pusat kebugaran,” katanya.
“Dan itu merupakan perkembangan positif karena banyak orang beralih ke makanan yang lebih sehat,” ujarnya.
Namun, bahkan makanan yang diberi label sehat belum tentu memberikan efek menguntungkan jika tidak diimbangi dengan nutrisi lain. “Inti dari pola makan sehat adalah pola makan yang seimbang, tidak harus selalu makan oat setiap hari. Yang terpenting untuk menjaga tubuh tetap sehat adalah keseimbangan lemak, karbohidrat, dan protein,” lanjutnya.
Menurutnya, pola makan seimbang terdiri dari vitamin, mineral, protein, serat, dan karbohidrat dengan lemak sehat dan antioksidan. Buah-buahan kaya akan nutrisi dan sangat cocok untuk camilan.
Meski buah mengandung banyak gula, namun gula yang dikandungnya merupakan gula alami yang aman bagi tubuh dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, sayuran merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan antioksidan penting. “Untuk nutrisi lengkap, konsumsilah sayuran berwarna bervariasi, termasuk sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, kangkung, buncis, brokoli, dan sawi,” jelas Budi.
biji-bijian untuk tambahan vitamin, mineral, dan serat. Yang terbaik adalah memilih produk gandum utuh daripada produk olahan seperti roti putih atau pasta, karena nutrisinya berkurang.
Protein, pada gilirannya, mempunyai dampak positif pada hal-hal seperti pembentukan otot dan penyembuhan luka. Sumber protein ada banyak, antara lain protein hewani dari ayam, ikan, dan daging merah. Selain itu, ada pula sumber protein nabati yang terdiri dari kacang-kacangan seperti kedelai, kacang polong, almond, biji bunga matahari, dan tempe.
Lemak memberi kita energi dan juga penting untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh kita. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak lemak, Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Cara mudah untuk menyediakan makanan bergizi seimbang adalah dengan menggunakan metode piring “ChooseMyPlate” yang direkomendasikan oleh USDA.
Isi setengah piring Anda dengan buah-buahan dan sayuran, lalu tambahkan setidaknya seperempat biji-bijian dan seperempat protein Anda. Kemudian Anda juga bisa menambahkan susu sebagai suplemen. Budi Wirawan menambahkan, makan lebih dari tiga kali sehari boleh saja,
namun untuk mendapatkan tubuh yang sehat, ada baiknya makan lebih sedikit dan dipadukan dengan olahraga.