MAYORITAS.COM – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin membeberkan sederet prestasi Korps Adhyaksa dalam enam bulan terakhir atau paruh pertama tahun 2024.
Berdasarkan data Kejaksaan Agung Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Dilaporkan sekitar Rp 1,3 triliun kerugian fiskal negara telah berhasil dihemat dan dipulihkan.
Hal tersebut juga diungkapkan Jaksa Agung dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Adhyaksa Bhakti ke-64 Tahun 2024, Senin (22 Juli 2024).
Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan, “Capaian di atas merupakan hasil upaya kita bersama untuk memberikan yang terbaik bagi lembaga dan negara.”
Sukses lebih lanjut di bidang pembangunan. Berdasarkan data Kejaksaan Agung, per 12 Juni 2024 penyerapan anggaran Kejaksaan Agung RI mencapai 49,50 persen atau Rp 9.218.897.941.018.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga melakukan rekrutmen pegawai tahun anggaran 2023 dengan mempekerjakan total 7.648 PNS berdasarkan penyesuaian kerja (PPPK).
Di bidang intelijen, Kejaksaan Agung juga melakukan kegiatan pengamanan pengembangan strategis untuk 258 proyek. Dan dalam enam bulan terakhir, 73 pengungsi telah ditangkap.
Juga di bidang tindak pidana umum, sebanyak 46.300 perkara telah diselesaikan dan 55.202 perkara dilimpahkan ke Tahap II. Terdapat pula 5.482 kasus yang diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif.
Dari sisi pemulihan aset, Kejaksaan Agung melakukan penyitaan aset, khususnya penjualan lelang, pengalihan penggunaan, penggunaan, dan pemindahtanganan barang milik negara dari aset sitaan untuk mengoptimalkan Dukungan PNBP kepada kementerian/lembaga senilai Rp196 miliar.
Jaksa Agung mengimbau seluruh jajaran menyikapi keberhasilan ini dengan percaya diri dan introspeksi diri.
“Masih ada kekurangan dan kelemahan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, kritik yang membangun harus kita terima atas amanah dan kewenangan yang telah kita jalankan guna lebih meningkatkan kinerja kita,” kata Burhanuddin.