Mayoritas.com – Ngantuk setelah makan adalah kondisi umum yang dirasakan banyak orang. Namun, tahukah Anda apa saja penyebab ngantuk setelah makan? Penyebab umum mengantuk setelah makan adalah ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ritme sirkadian ini mengalami penurunan setelah makan siang sehingga mengakibatkan kantuk. Baca juga: Gangguan Tersembunyi Penyebab Gampang Ngantuk di Siang Hari Faktor lain yang memicu ngantuk setelah makan yaitu perubahan hormonal, jenis makanan yang dikonsumsi kondisi medis, serta pemakaian obat-obatan tertentu.
Apa penyebab ngantuk setelah makan? Dilansir dari Sleep Foundation and Health, berikut macam-macam penyebab ngantuk setelah makan:
1. Gangguan tidur atau kurangnya waktu tidur
Orang yang kurang tidur di malam hari berisiko mudah mengantuk pada siang hari, sesudah maupun sebelum makan.
2. Penurunan aktivitas otak
Aktivitas otak dan fungsi kognitif akan melambat setelah makan. Kondisi ini mengakibatkan seseorang merasa ngantuk dan merasa lemas.
3. Perubahan hormonal
Makanan tertentu seperti sumber protein mengakibatkan tubuh memproduksi lebih banyak serotonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan suasana hati. Kenaikan kadar hormon kolesistokinin (CCK) yang dilepaskan oleh makanan tinggi lemak juga bisa mengakibatkan kantuk.
4. Konsumsi makanan dalam porsi besar
Saat seseorang mengonsumsi makanan dalam porsi besar, aliran darah akan dialihkan ke organ pencernaan untuk mendukung pemecahan dan penyerapan makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat oksigen dalam tubuh, yang membuat seseorang merasa sangat lelah dan mengantuk. Meskipun efeknya hanya sementara, namun tetap membuat tubuh terasa lelah dan mengantuk.
5. Mengonsumsi makanan tinggi lemak
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan perasaan lelah dan mengantuk di siang hari. Selain itu, konsumsi makanan berlemak yang berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari, sehingga Anda akan merasa lelah dan mengantuk di siang hari. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh seperti gorengan, pizza, keripik kentang, dan daging olahan.
6. Makanan tinggi karbohidrat
Makanan tinggi karbohidrat juga dapat menyebabkan rasa mengantuk, terutama jika karbohidratnya tinggi. Hal ini disebabkan oleh kenaikan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Untuk menghindari rasa mengantuk di siang hari, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula olahan dan pati, seperti permen, jus, dan roti.
7. Jarang Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik atau jarang berolahraga dapat menyebabkan rasa ngantuk setelah makan karena kurangnya gerakan tubuh dapat mengurangi kekuatan dan daya tahan tubuh, sehingga kinerja kardiovaskular menjadi kurang efektif.
8. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi, terutama vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium, dan seng, dapat menyebabkan kelelahan, penurunan fungsi kognitif, dan mengganggu pencernaan. Nutrisi ini sangat penting untuk produksi energi dan kesehatan secara optimal
Ngantuk setelah makan adalah hal yang normal. Namun, rasa kantuk berlebihan yang disertai gejala mual, dan pusing perlu mendapat diagnosis lebih lanjut dari dokter.